Bagaimana jawapan kita pada 4 persoalan ini? - Bersyukur pada Dia
Jom kita tanya apakah jawapan ni dan bagaimana jawapan kita pada 4 persoalan ini? Jawab seikhlas kita dan secara terus dengan apa yang kita tengah fikirkan..
Okey jom kita cuba mengisi titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing ...
1. Allah menciptakan tertawa dan .....
2. Allah itu mematikan dan .....
3. Allah menciptakan lelaki-lelaki dan .....
4. Allah memberikan kekayaan dan .....
Kebanyakkan kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. Menangis ...
2. Menghidupkan ...
3. Perempuan ...
Tapi bagaimana dengan no.4 ...? Apakah Kemiskinan ...?
Untuk mengetahui jawapannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam surat An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai berikut:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (QS. An-Najm : 43).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (QS. An-Najm : 44).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan lelaki-lelaki dan perempuan. " (QS. An-Najm : 45).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm : 48).
Ternyata jawapan kita benar hanya pada no. 1-3 ... sedang jawapan untuk no. 4 keliru.
Jawapan Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan Kemiskinan, tapi KECUKUPAN.
Subhanallah. Alhamdulillah..Allahuakhbar
Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.
Dan ternyata yang "menciptakan" Kemiskinan adalah diri kita sendiri.
Hal ini boleh karena ketidakadilan ekonomi, kemalasan, boleh juga
karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam minda pikir kita sendiri.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup serba kekurangan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.
Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan didalam hati dan pikiran kita, berhenti mengeluh, berhenti mengatakan rezeki kecil, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu Bersyukur.
Sesungguhnya pada Dia tempat kita sering mengadu dan memohon apa sahaja kan.. Tapi adakalanya kita lupa dan terus mengadu kat facebook.. Sedangkan kita perlu minta pada Dia atas segalanya....
Ssemoga kita memperbanyakkan lagi ilmu untuk bekalan kita di akhirat nanti.. saya sendiri masih lemah dan jahil.. tapi tak salah kita mengubah diri kita kepada yang lebih baik dan kerana Allah Ta'ala...
Jom kawan-kawan, kita ubah diri kita untuk kebaikan kita dan orang sekeliling kita.. Tak semestinya jadi USTAZAH 2 USTAD dulu baru boleh berubah dan saling menasihati kan...
Jaga ALLAH SWT, ALLAH SWT pasti menjaga kita juga.. - Alhamdulillah - |
Okey jom kita cuba mengisi titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing ...
1. Allah menciptakan tertawa dan .....
2. Allah itu mematikan dan .....
3. Allah menciptakan lelaki-lelaki dan .....
4. Allah memberikan kekayaan dan .....
Kebanyakkan kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. Menangis ...
2. Menghidupkan ...
3. Perempuan ...
Tapi bagaimana dengan no.4 ...? Apakah Kemiskinan ...?
Untuk mengetahui jawapannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam surat An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai berikut:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (QS. An-Najm : 43).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan." (QS. An-Najm : 44).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan lelaki-lelaki dan perempuan. " (QS. An-Najm : 45).
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An-Najm : 48).
Ternyata jawapan kita benar hanya pada no. 1-3 ... sedang jawapan untuk no. 4 keliru.
Jawapan Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan Kemiskinan, tapi KECUKUPAN.
Subhanallah. Alhamdulillah..Allahuakhbar
Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.
Dan ternyata yang "menciptakan" Kemiskinan adalah diri kita sendiri.
Hal ini boleh karena ketidakadilan ekonomi, kemalasan, boleh juga
karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam minda pikir kita sendiri.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup serba kekurangan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.
Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan didalam hati dan pikiran kita, berhenti mengeluh, berhenti mengatakan rezeki kecil, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu Bersyukur.
Sesungguhnya pada Dia tempat kita sering mengadu dan memohon apa sahaja kan.. Tapi adakalanya kita lupa dan terus mengadu kat facebook.. Sedangkan kita perlu minta pada Dia atas segalanya....
Ssemoga kita memperbanyakkan lagi ilmu untuk bekalan kita di akhirat nanti.. saya sendiri masih lemah dan jahil.. tapi tak salah kita mengubah diri kita kepada yang lebih baik dan kerana Allah Ta'ala...
Jom kawan-kawan, kita ubah diri kita untuk kebaikan kita dan orang sekeliling kita.. Tak semestinya jadi USTAZAH 2 USTAD dulu baru boleh berubah dan saling menasihati kan...
No comments:
Post a Comment
Impian nak membantu lebih ramai orang untuk hidup sihat secara semulajadi dan lebih ramai surirumah bekerjaya dan berpendapatan bersama Shaklee hanya dari rumah.
Terima kasih sudi singgah dan komen...